masukkan script iklan disini
Jakarta, Penakita.Online-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap kenaikan harga beras saat ini diakibatkan karena pasokan beras dari petani rendah. Pasokan yang kurang itu disebabkan oleh produksi rendah karena fenomena super El Nino yang terjadi di tujuh provinsi.
"Problemnya karena pasokan dari petani, pasokan dari penggilingan itu kurang karena ada super El Nino di tujuh provinsi," jelasnya usai meninjau Pasar Merdeka, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (21/9/2023), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam kunjungan itu, Jokowi menemukan harga beras belum mengalami penurunan. Namun, beras operasi pasar telah masuk ke Pasar Merdeka Samarinda yang berfungsi untuk mengintervensi harga.
Yang masih belum turun beras. Tapi saya lihat beras Bulog sudah mulai masuk. Kita harapkan dengan operasi pasar yang dilakukan Bulog, harga juga bisa turun beras ya," ujar Jokowi.
Saat harga beras naik, Jokowi menyebut harga sejumlah kebutuhan pokok lainnya di pasar tersebut masih terkendali dengan baik. Bahkan mengalami penurunan harga, diantaranya adalah cabai, bawang putih dan bawang merah.
"Saya melihat, saya senang harga-harga terkendali baik. Bahkan cabai harganya juga turun, kemudian bawang putih harganya juga turun, bawang merah harganya juga turun," tuturnya.