• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Bentrok Ormas Yang Terjadi di Bekasi Makan Korban Jiwa

    Jumat, 22 September 2023, September 22, 2023 WIB Last Updated 2023-09-22T02:01:30Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini






    Bekasi, Penakita.Online- 

    Bentrokan dua kelompok ormas di Jalan Raya Setu-Bantargebang, Kota Bekasi, memakan korban jiwa. Seorang pria tewas dalam peristiwa bentrokan tersebut.

    Insiden ini terjadi pada Rabu (20/9) sore. Bentrokan terjadi di Jalan Raya Setu-Bantargebang, perbatasan antara Kota dan Kabupaten Bekasi.

    Bentrokan melibatkan dua kelompok ormas dari pihak debitur dan debt collector. Insiden berdarah ini dipicu masalah penarikan kendaraan oleh debt collector terhadap debitur.

    Polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut. Puluhan orang diamankan pascabentrokan.

    Satu Orang Tewas
    Awalnya, dua kelompok massa terlibat bentrok di kawasan Setu, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (20/9) sore. Namun bentrokan meluas hingga ke Bantargebang, Kota Bekasi.

    Bentrokan yang terjadi hingga Rabu (20/9) malam itu menimbulkan korban jiwa. Seorang pria dari salah satu kelompok massa tewas dalam kejadian itu.

    "(Korban tewas) atas nama A, kelahiran 1993," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani, kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).

    Namun Dani tidak menjelaskan secara rinci dari kelompok mana korban ini. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki terkait kejadian tersebut.

    "Korban saat ini di RS dilakukan autopsi, dilakukan proses investigasi," katanya.

    39 Orang Diamankan
    Pihak kepolisian langsung bergerak mengamankan sejumlah orang dari dua kelompok massa usai terjadinya bentrokan. Total ada 39 orang yang diamankan polisi pada malam itu.

    "Yang diamankan di Polres ada 39 orang," kata Dani.

    Puluhan orang tersebut saat ini masih diperiksa di Mapolres Metro Bekasi Kota. Polisi saat ini masih mendalami peran 39 orang itu.

    "(Pelaku) masih dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak reskrim untuk menentukan peran masing-masing dari orang yang kita amankan tersebut," ujarnya.

    Dipicu Penarikan Mobil
    Dihubungi secara terpisah, Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan tidak ada kontak fisik yang terjadi saat kedua pihak bersitegang. Menurutnya, permasalahan itu terjadi karena ada kesalahpahaman di antara dua kelompok yang dipicu masalah penarikan mobil.

    "Kesalahpahaman masalah 'mata elang', penarikan kendaraan bermotor. Kalau tadi sore kaitannya soal pengambilan kendaraan. Satu dari pihak leasing atau debt collector, satunya lagi dari pihak pemegang kendaraan," jelas Twedi.

    Menurut Twedi, permasalahan tersebut sudah selesai di Polsek Setu. Tidak ada yang diamankan dalam kejadian ini.

    "Tidak ada yang diamankan, hanya terjadi kontak fisik karena kesalahpahaman sudah bisa kita bubarkan," ujarnya.
    Namun bentrokan kemarin malam terjadi di wilayah Mustika Jaya, Bantargebang, Kota Bekasi. Saat ini Polres Metro Bekasi mem-backup Polres Metro Bekasi Kota, mengingat wilayahnya berbatasan.

    "Iya itu perbatasan Setu dan Bantargebang, kami backup," ucap Twedi.

    Sumber: Detikcom
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini