• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Rumah Sakit Di Gaza Benar Benar Berhenti Di Tengah Gempruan Israel

    Jumat, 10 November 2023, November 10, 2023 WIB Last Updated 2023-11-10T07:34:40Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Surabaya, Penakita.Online-Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina yang menjadi tumpuan masyarakat untuk berobat akan berhenti beroperasi secara total lantaran kehabisan bahan bakar. Diketahui RS Indonesia di Gaza dapat beropesi menggunakan jenset untuk menyuplai listrik.

    Namun sejak pendudukan Israel di Jalur Gaza, terjadi blokade sehingga tidak memungkinkan masuknya bahan bakar minyak.

    X, di hari yang sama.

    Sebelumnya, relawan MER-C yang berada di RS Indonesia, Fikri Rofiul Haq, pada Rabu (8/11) mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan belum bisa masuk ke wilayah utara Gaza di mana RS Indonesia berada.

    “Memang ada beberapa truk yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza, tapi (bantuan) dari beberapa truk itu belum bisa dibagikan secara merata,” kata Fikri.

    Dia mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan yang masuk dari pintu perbatasan Rafah di Gaza selatan belum sampai ke RS Indonesia yang berada di Gaza utara.

    “Sedangkan Jalur Gaza tengah terus dibombardir (Israel) untuk memisahkan Gaza selatan dengan utara,” katanya.

    Fikri mengatakan pintu perbatasan di Rafah sudah ditutup lagi sehingga pergerakan warga dan bantuan kemanusiaan kembali tertahan.

    “Hari ini, Kamis tanggal 9 November 2023, solar untuk RS Indonesia tersisa 1.100 liter dan ini hanya cukup untuk satu hari saja,” kata Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Atef al-Kahlout di Gaza, Kamis (9/11/2023), dilansir dari Antara.

    Al-Kahlout mengatakan bahwa RS Indonesia di Gaza akan berhenti beroperasi pada Jumat karena generator pembangkit listrik kehabisan bahan bakar.

    “RS Indonesia akan berhenti beroperasi total besok jika tidak ada solar untuk menghidupkan generator sebagai sumber listrik,” kata al-Kahlout pada akun lembaga kemanusiaan MER-C Indonesia di platform X, di hari yang sama.

    Sebelumnya, relawan MER-C yang berada di RS Indonesia, Fikri Rofiul Haq, pada Rabu (8/11) mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan belum bisa masuk ke wilayah utara Gaza di mana RS Indonesia berada.

    “Memang ada beberapa truk yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza, tapi (bantuan) dari beberapa truk itu belum bisa dibagikan secara merata,” kata Fikri.

    Dia mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan yang masuk dari pintu perbatasan Rafah di Gaza selatan belum sampai ke RS Indonesia yang berada di Gaza utara.

    “Sedangkan Jalur Gaza tengah terus dibombardir (Israel) untuk memisahkan Gaza selatan dengan utara,” katanya.

    Fikri mengatakan pintu perbatasan di Rafah sudah ditutup lagi sehingga pergerakan warga dan bantuan kemanusiaan kembali tertahan.

    Sumber:Liputan6.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini