• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Riset Terbaru Membuktikan Orangtua Lebih Takut Anaknya Kecanduan Internet Daripada Narkoba

    Kamis, 02 November 2023, November 02, 2023 WIB Last Updated 2023-11-02T01:16:49Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    PenaKita.Online - Riset terbaru membuktikan orangtua lebih takut anak remajanya kecanduan internet daripada narkoba. Kesimpulan ini dapat berdasarkan survei online terhadap 1.000 orangtua remaja di AS yang berusia 9-15 tahun.

    Penilaian dilakukan untuk memahami persepsi orangtua terkait risiko dan manfaat penggunaan internet dalam empat bidang utama yakni perkembangan fisik dan kognitif anak-anak, keselamatan anak-anak, potensi kecanduan, dan keterhubungan dengan keluarga.

    Hasilnya, para orangtua mengakui manfaat internet untuk membangun rasa terhubung dalam keluarga tapi juga khawatir akan efek buruknya.

    Hasil penelitian kami mengingatkan kita bahwa pembicaraan mengenai dampak teknologi internet terhadap generasi muda kita tidak akan lengkap tanpa mempertimbangkan dampak positif dan negatifnya," kata penulis studi, Michael Milham, M.D., PhD, Direktur Penelitian Child Mind Institute di New York City.

    “Dari perspektif kesehatan masyarakat, ini menggarisbawahi perlunya pendidikan dan dukungan yang lebih besar bagi para orangtua," tambahnya. Pasalnya, banyak orangtua merasa cemas sekaligus tidak yakin caranya menerapkan penggunaan internet sehat pada anak remajanya.


    Secara khusus, potensi kecanduan paling potensial terjadi pada penggunaan media sosial dan video game.

    “Studi ini juga mengingatkan kita bahwa pola penggunaan internet yang bermasalah berkorelasi dengan pola asuh yang negatif," terang Milham. Misalnya, penerapan disiplin yang tidak konsisten, pengawasan yang buruk dan adanya masalah penggunaan internet pada orangtua,


    "Hal ini menjadi target awal untuk upaya intervensi dini,” tandasnya.

    Namun ia menambahkan, dibutuhkan riset mendalam secara langsung dengan para remaja untuk tema ini. 

    “Saya pikir kekhawatiran mengenai intimidasi online, paparan terhadap konten yang tidak pantas, dan kecanduan tidak dapat diabaikan, karena sebagian besar orangtua memiliki setidaknya satu dari kekhawatiran ini, atau bahkan lebih,” tambah Milham. 


    Penggunaan internet yang berlebihan terbukti menyebabkan masalah kesehatan mental terkait tingkat ketergantungan alkohol, depresi, kecemasan, dan insomnia yang lebih tinggi.

    Terlalu banyak mengonsumsi internet juga dikaitkan dengan kesulitan bersosialisasi dengan teman sebaya, melakukan percakapan yang sehat, merasa nyaman dalam lingkungan sosial dan menunjukkan empati.

    Secara terpisah, Zachary Ginder, seorang konsultan psikologis dan dokter psikologi klinis di Riverside, California, menilai hasil riset tersebut membuktikan meningkatnya kekhawatiran mengenai masalah penggunaan internet di kalangan remaja. 

    “Kesadaran ini mungkin merupakan hal yang baik, namun penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum menyimpulkan bahwa kekhawatiran ini benar-benar beralasan atau bahwa risiko online tertentu lebih besar daripada risiko lainnya," terang pakar yang tidak terlibat dalam kerja ilmiah ini.

     Kemungkinan lainnya, kekhawatiran orangtua ini sebenarnya mungkin tidak sebanding dengan tingkat ketergantungan internet remaja yang sebenarnya.

    Dibutuhkan kolaborasi lebih lanjut antara keluarga, komunitas, dan industri teknologi untuk mencegah potensi masalah ini. 

    “Kabar baiknya adalah orang tua mempunyai pengaruh yang luar biasa dan dapat menjadi penentu dalam menetapkan pedoman dan mendidik anak-anak mereka tentang penggunaan internet yang sehat," tandas Ginder. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com.

     Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

    Sumber, :Kompas.com


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini