Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia, Rio Dasmanto, mengungkap bahwa pihaknya sebagai perusahaan drilling terbesar di AsiaTenggara, sangat mendukung ketahanan energi nasional. Adapun salah satu upaya yang dilakukan PDSI dalam menjaga ketahanan energi di Indonesia tersebut yaitu dengan terus memproduksi minyak nasional.
"Saat ini kita mendapat penugasan dalam mengelola sekitar 500 sumur di tahun ini. Sehingga capaian 500 sumur tepat waktu adalah menjadi hal yang krusial. Jadi memastikan bahwa reliability rig kami selalu tersedia itu bagian dari support kami," ungkap dia dalam Road to CNBC Indonesia Award 2023 Best Energy Companies, Selasa (31/10/2023).
Tak hanya itu, PDSI juga menjaga ketahanan energi melalui pengeboran geothermal. Dalam hal ini PDSI tercatat sangat berpengalaman, di mana perusahaan telah melakukan pengeboran geothermal sejak 1974.
"Itu juga salah satu kontribusi kami untuk support ketahanan energi nasional dari sisienergi baru terbarukan," tagas Rio.
Dia menjelaskan, saat ini PDSI memiliki 47 rig dan menargetkan penambahan sebanyak 4 rig untuk tahun depan. Dari 4 rig itu, 2 rig telah difabrikasi.
"Saat ini tren kenaikan permintaan drilling lebih dari20% untuk oil and gas. Sayangnya di geothermal kami dua tahun belakangan ini agak kurang banyak permintaannya.
Saya tidak tahu persis faktornya karena saya tanya sneat tanya ke ebtke sebetulnya program drilling 5 tahun ke depan seperti apa karena saya perlu menyiapkan rig-rignya," pungkas Rio.
Sumber:CNBCIndonesia.com
