• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Sejumlah Wilayah di Kalideres Tengah Dilanda Krisis Air

    Senin, 18 September 2023, September 18, 2023 WIB Last Updated 2023-09-18T01:54:07Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini







    Jakarta, Penakita. Online- 

    Wilayah Kalideres, Jakarta Barat, dan sejumlah wilayah lainnya tengah dilanda krisis air. Hal ini disebabkan instalasi pengolahan air (IPA) Hutan Kota berhenti beroperasi.

    Adapun wilayah lainnya yang ikut terdampak yakni Cengkareng, Pluit hingga Duri Kosambi. Banyak wilayah yang memanfaatkan instalasi tersebut sebagai sumber air bersih, salah satunya Kalideres.

    1. IPA Berhenti Beroperasi
    Ternyata salah satu penyebabnya adalah instalasi pengolahan air (IPA) Hutan Kota di Penjaringan, Jakarta Utara, berhenti beroperasi karena kadar garam yang tinggi.

    Kepala Pengawas IPA, Jun, mengatakan IPA merupakan salah satu pemasok air bersih ke PAM Jaya. Namun kini IPA sudah berhenti memproduksi air bersih.

    "Dihentikan sementara selama bahan bakunya tidak memenuhi standar kualitas kesehatan," kata Jun di IPA, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (17/9/2023).

    Jun menuturkan, IPA berhenti memproduksi sejak 8 September 2023. Selain karena musim kemarau, Kali Kanal Banjir Barat (KBB) yang menjadi bahan baku IPA memiliki kadar garam yang tinggi

    "Masalah air sekarang yang enggak jalan, karena terbengkalai masalah air kali. Kemarau panjang mengakibatkan air laut naik. Kalau asin kita nggak bisa ngolah," tuturnya.

    Kadar Garam Tinggi
    Pantauan Minggu (17/9) di Kali Kanal Banjir Barat di Penjaringan, Jakarta Utara, terlihat air kali yang berwarna keruh kecoklatan. Kawasan sekitar kali gersang.

    Kali tersebut menjadi salah satu bahan baku yang diolah menjadi air bersih untuk disuplai ke PDAM. Namun, karena kualitas air buruk dan kadar garam tinggi membuatnya dinyatakan tidak lulus uji kesehatan, IPA berhenti suplai air bersih ke PAM Jaya.

    "PDAM dia suplai ke daerah-daerah ini, yang bertanggung jawab atas daerah ini adalah PDAM. Nah PDAM kan dia stop kita gara (air) di sini terasa asin, harus stop dong kualitasnya harus dijaga dong. Ga mungkin kan. Nah kita stop," kata Kepala Pengawas IPA, Jun, di IPA Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (17/9).

    Jun mengatakan, musim kemarau di wilayah Jakarta berimbas pada kurangnya debit air bersih di PAM jaya. Akibatnya, sejumlah wilayah di Jakarta mengalami krisis air bersih.

    "Karena sumber air dari dia juga kurang kali ya airnya. Tidak menjangkau masyarakat luas Jakarta utara, Jakarta barat, pokoknya DKI lah. Karena debit airnya dari pihak dia dengan adanya kemarau kekurangan juga," imbuhnya.

    Sumber: Detikcom
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini