masukkan script iklan disini
Jakarta,Penakita.Onlien-
PBSI mengirim kombinasi atlet senior dan junior ke Asian Games 2023. Lantas bagaimana dengan targetnya?
Asian Games 2023 akan diselenggarakan di Hangzhou, China, 23 September hingga 8 Oktober. Bulutangkis menjadi salah satu cabang andalan penyumbang medali bagi Indonesia.
Di Asian Games empat tahun lalu, bulutangkis Indonesia mempersembahkan dua medali emas lewat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di ganda putra dan Jonatan Christie di tunggal putra.
Selain emas, Indonesia juga mempersembahkan dua medali perak, yakni lewat nomor beregu putra dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta empat medali perunggu dari sektor tunggal putra, ganda putri, beregu putri, dan ganda campuran.
Menuju Asian Games tahun ini, Indonesia dihadapkan waktu persiapan yang singkat. Mereka hanya punya waktu sepekan setelah tampil di Hong Kong Open yang berakhir 17 September.
Namun Ketua Harian PBSI Alex Tirta tidak menilai itu sebagai masalah. Sebab, terlepas dari adanya multievent atau tidak, faktanya atlet tetap melakukan program latihan di Pelatnas.
Sebenarnya menuju Asian Games ini kan atlet-atlet ini tidak pernah berhenti dalam latihan. Artinya, ada event atau tidak mereka tetap latihan. Cuma kalau memang ada event ini, kita tentunya lebih fokus lagi," kata Alex kepada detikSport, Minggu (17/9/2023).
Dibandingkan empat tahun lalu, atlet-atlet yang diturunkan merupakan skuad penuh dan terbaik, pada Asian Games 2023, Alex menyebut menyebut tim bulutangkis Asian Games merupakan kombinasi dari para atlet senior dan junior.
Adapun nama-nama atlet putra yang berpeluang dikirim ialah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, Shesar Hiren Rhustavito, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, Rehan Naufal Kusharjanto, Rinov Rivaldy.
Sedangkan tim putri berpotensi Gregoria Mariska Tunjung, Putri KW, Komang Ayu Cahya Dewi, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Febriana Dwipuji Kusuma, Amalia Cahaya Pratiwi, Lisa Ayu Kusumawati, dan Pitha Haningtyas Mentari.
"Untuk target tentunya kami selalu menargetkan yang terbaik supaya mereka tak terbebani tetapi mereka tahu kewajiban mereka harus melakukan apa," ujarnya.
"Nah, di sana kita melakukan fokus pada mental para atletnya sendiri, tentu melibatkan psikolog, sport science, nah ini persiapan-persiapan yang kita lakukan untuk Asian Games ini," kata Alex.
Jadi ya, mudah-mudahan di dalam Asian Games nanti, para atlet kita bisa melakukan yang terbaik," Alex mengharapkan.
Sumber: Detikcom
