masukkan script iklan disini
Medan, Penakita. Online-
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat ada lonjakan penumpang angkutan laut hingga 12.613 orang per Juli 2023 di Pelabuhan Belawan. PT Pelni menyebut mayoritas penumpang tujuan Batam.
"Penumpang kapal per Juli ada sebanyak 12.613 orang, naik 31,85 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 9.566 orang pada Juni 2023," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin, Kamis (7/9/2023).
Lebih rinci, selama periode Januari-Juli 2023, ada sebanyak 86.733 penumpang, naik 51,46 persen dibanding periode sama pada tahun sebelumnya sebanyak 57.264 penumpang.
Hasan menyebutkan bahwa penumpang kapal kedatangan pada bulan Juli 2023 juga mengalami peningkatan sebanyak 9.799 orang, naik 13,35 persen dibanding Juni 2023 sebanyak 8.645 orang.
Terkait hal ini, Kacab Pelni Belawan Biwa Abi Laksana menyebutkan bahwa tahun 2023 menjadi geliat pertumbuhan penumpang dibanding tahun sebelumnya.
"Penumpang memang tahun 2023 ini terjadi lonjakan penumpang dari mulai kegiatan Nataru, kemudian Peak Season Lebaran itu sudah dimulai. Namun, di tahun-tahun sebelumnya, Pelni itu pengguna kapalnya hanya ramai di momen tertentu saja. Cuma tahun ini walaupun tidak ada event, penumpang kita rata-rata full dari 1.800-2.000 penumpang," ujar Biwa.
Biwa menyebutkan bahwa tujuan favorit penumpang asal Belawan adalah Batam dan Karimun. Hal ini banyak dari penumpang tersebut berlayar untuk bekerja, pendidikan, maupun berwisata.
"Rata-rata penumpang kami 80 persen ke Batam, jadi rata-rata penumpang KM Kelud itu Belawan-Batam atau Batam-Belawan. Jadi rata-rata untuk orang bekerja, liburan, terus pedagang juga banyak," kata Biwa.
Sementara itu, walaupun tarif angkutan laut mengalami kenaikan per Juli 2023, Biwa menyebutkan bahwa hal tersebut tak menurunkan minat masyarakat untuk berpergian menggunakan angkutan laut.
"Penyesuaian tarif itu memang ada per 1 Juli, tapi kami harap penyesuaian tarif ini kami harapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang. Dengan ada penyesuaian tarif layanan kan kita naikkan juga, ini salah satu yang buat penumpang tetap bertahan," pungkasnya.
Terkait hal ini, Kacab Pelni Belawan Biwa Abi Laksana menyebutkan bahwa tahun 2023 menjadi geliat pertumbuhan penumpang dibanding tahun sebelumnya.
"Penumpang memang tahun 2023 ini terjadi lonjakan penumpang dari mulai kegiatan Nataru, kemudian Peak Season Lebaran itu sudah dimulai. Namun, di tahun-tahun sebelumnya, Pelni itu pengguna kapalnya hanya ramai di momen tertentu saja. Cuma tahun ini walaupun tidak ada event, penumpang kita rata-rata full dari 1.800-2.000 penumpang," ujar Biwa.
Biwa menyebutkan bahwa tujuan favorit penumpang asal Belawan adalah Batam dan Karimun. Hal ini banyak dari penumpang tersebut berlayar untuk bekerja, pendidikan, maupun berwisata.
"Rata-rata penumpang kami 80 persen ke Batam, jadi rata-rata penumpang KM Kelud itu Belawan-Batam atau Batam-Belawan. Jadi rata-rata untuk orang bekerja, liburan, terus pedagang juga banyak," kata Biwa.
Sementara itu, walaupun tarif angkutan laut mengalami kenaikan per Juli 2023, Biwa menyebutkan bahwa hal tersebut tak menurunkan minat masyarakat untuk berpergian menggunakan angkutan laut.
"Penyesuaian tarif itu memang ada per 1 Juli, tapi kami harap penyesuaian tarif ini kami harapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang. Dengan ada penyesuaian tarif layanan kan kita naikkan juga, ini salah satu yang buat penumpang tetap bertahan," pungkasnya.
