masukkan script iklan disini
Jakarta,PenaKita.Online-
Dosen UIN Raden Mas Said Solo, Wahyu Dian Silviani (34), ditemukan meninggal dunia di dalam rumah terkunci di Perumahan Graha Sejahtera, Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dian merupakan anak dari Guru Besar Universitas Mataram (Unram), Prof Moh Hasil Tamzil.
Dilansir detik Jateng, Jumat (25/8/2023), korban sebenarnya memiliki rumah di kawasan tersebut, tapi sedang direnovasi. Korban menempati rumah temannya sesama dosen UIN berinisial A, yang letaknya bersebelahan dengan rumahnya.
Dian lahir di Mataram dengan status belum menikah. Selama tiga tahun terakhir, Dian menjadi dosen di UIN Raden Mas Said Solo Jurusan Ilmu Alam, dengan status PNS yang memiliki jabatan fungsional asisten ahli.
Ayah korban, Prof Tamzil, meminta polisi mengusut tuntas kasus kematian anaknya. Dia menduga kematian Dian adalah masalah kriminalitas.
"Kasus kematian anak saya ini sesungguhnya masalah kriminal. Tapi karena ini masalah kriminalitas, saya mohon kepada Pak Polisi, ini tolong diusut tuntas, ini masalah kejahatan," ucap Prof Tamzil saat memberi pidatonya di UIN Raden Mas Said Solo.
Pihaknya meminta UIN Raden Mas Said Solo memberikan bantuan hukum. Sebab, Tamzil akan kembali ke Mataram
Nusa Tenggara Barat (NTB).