masukkan script iklan disini
Jakarta,Penakita.Online-
Dalam rangka mempermudah akses menuju kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) pemerintah tengah membangun proyek jalan tol. Proyek yang bernama Jalan Tol IKN tersebut akan menghubungkan antara Kota Balikpapan, Kalimantan Timur dengan IKN.
Dalam proses konstruksinya, pemerintah melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah mengeluarkan dana sebesar Rp Rp 466,183 miliar.
Untuk menuju IKN perlu akses jalan dan telah dikucurkan dana Rp 466,183 miliar untuk pengadaan lahan Jalan Tol IKN seksi 3A,” ungkap Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Qoswara dalam Taklimat Media seperti dikutip dari laman YouTube LMAN, Rabu (30/8/2023).
Pembangunan jalan tol ini akan dibuat menjadi 3 seksi dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2024 tepatnya sebelum peringatan HUT RI, pada tanggal 17 Agustus.
Tiga seksi jalan tol tersebut yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer (km), Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Seksi 5A Simpang.
Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km. Nantinya, jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Tol Balsam) dan dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN.
Jika sebelumnya perjalanan dari Balikpapan ke Kawasan Inti IKN membutuhkan waktu sekitar dua jam, dengan kehadiran Jalan Tol IKN, jarak tempuhnya hanya sekitar 30 menit saja.
Seperti dikutip dari laman Kementerian PUPR, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Pembangunan IKN 2 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Armen Adekristi mengatakan progres pekerjaan jalan Tol IKN pada Segmen 3A sebesar 12,33 persen.
Sementara itu, untuk seksi 3B sebesar 30,11 persen. Sedangkan pembangunan di Seksi 5A sebesar 37,39 persen. “Ketiga seksi ini ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2024 pada sekitar bulan Juni atau Juli," ujar Armen Jumat (4/8/2023).
