masukkan script iklan disini
Jakarta, Penakita. Online-
Kunyit dan lada hitam selama ini dikenal sebagai bumbu dan rempah yang dipakai dalam sebuah masakan. Tapi tahukah Anda bila dua bahan masakan ini punya manfaat yang baik bagi tubuh?
Dilansir dari Sehat, kunyit dan lada hitam sama-sama memiliki kandungan aktif yang berkhasiat. Kunyit memiliki curcuminoid dan lada hitam memiliki zat bioaktif yang disebut piperine. Keduanya pun sama-sama memiliki kesinambungan yang baik dan saling melengkapi.
Kunyit yang memiliki curcuminoid merupakan antioksidan kuat yang mampu menangkal peradangan. Sementara itu lada hitam dengan kandungan piperine memiliki sifat alkaloid yang membuat penyerapan curcumin meningkat.
Bila melansir dari sebuah studi yang diterbitkan di Planta Medica menemukan memasangkan 20 miligram (mg) piperin dengan 2 gram (g) curcuminoid meningkatkan jumlah curcuminoid yang dapat diserap oleh tubuh sebesar 2.000 persen.
Di Jepang kunyit juga dipercaya menjadi salah satu rempah alami yang dikonsumsi. Dikutip dari Okinawa Stripes, kunyit atau dalam bahasa Jepang disebut 'Ukon' biasa dikonsumsi oleh masyarakat Jepang yang rata-rata suka minum alkohol atau merokok.
Orang-orang di sana percaya 'Ukon' merupakan makanan yang bisa mencegah terjadinya 'hangover' setelah minum minuman beralkohol. Selain itu, kunyit juga dipercaya mencegah mual, pusing dan muntah setelah menenggak minuman beralkohol.
Lalu apa saja manfaat bagi tubuh dari kombinasi keduanya? Berikut ini adalah beberapa di antaranya seperti yang dikutip dari berbagai sumber.
Mengurangi Peradangan
Curcuminoid pada kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Sebuah studi menunjukkan kunyit dapat berperan dalam mencegah dan mengobati radang sendi, penyakit yang ditandai dengan peradangan dan nyeri sendi.
Sedangkan lada hitam yang memiliki kandungan piperin memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-rematik. Sifat ini membantu mengurangi kepekaan reseptor rasa sakit tertentu di tubuh, yang selanjutnya dapat mengurangi perasaan tidak nyaman.
Dengan kombinasi keduanya, kurkumin dan piperin adalah duo pelawan peradangan yang kuat yang dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan rasa sakit.
Mencegah Kanker
Curcumin yang ada pada kunyit ternyata dapat mengobati bahkan mencegah kanker. Sebuah studi tabung menunjukkan curcumin dapat menurunkan pertumbuhan, perkembangan dan penyebaran kanker pada tingkat molekuler. Itu juga bisa berkontribusi pada kematian sel kanker.
Di sisi lain, piperine juga punya peran dalam kematian sel-sel kanker tertentu. Karena itu, piperine dapat menurunkan risiko pembentukan tumor, sementara penelitian lain menunjukkan itu juga dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Studi lebih lanjut pun menunjukkan kurkumin dan piperin memiliki efek perlindungan terhadap kanker tambahan, termasuk prostat, pankreas, kolorektal dan banyak lagi.
Bantu Melancarkan Pencernaan
Kunyit juga andal untuk membantu pencernaan tubuh. Bahkan pengobatan di India telah menggunakan kunyit untuk membantu pencernaan selama ribuan tahun. Studi modern pun menunjukkan kunyit dapat membantu mengurangi kejang usus dan perut kembung.
Sementara piperin yang ada di lada hitam telah terbukti meningkatkan aktivitas enzim pencernaan di usus, yang membantu tubuh memproses makanan lebih cepat dan mudah. Selain itu, sifat anti-inflamasi dari kunyit dan piperin dapat membantu mengurangi peradangan usus.
Dengan sederet manfaat tersebut, tak ayal duo kunyit dan lada hitam menjadi kombo yang punya keuntungan bila dikonsumsi secara benar.
Sumber: Detikcom
