• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Dinobatkan Sebagai Sekolah Penggerak, SMA N 1 Kabanjahe Hanya Mampu Antarkan 18 Siswanya Lolos SNBP "Tuai Kritikan"

    Kamis, 28 Maret 2024, Maret 28, 2024 WIB Last Updated 2024-03-28T09:05:18Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Ket.foto : Ediyanto Bangun S.Pd, M.Pd  Kepala Sekolah SMA N 1 Kabanjahe, Kab.Karo. (dok.by fb @Smansa Kabanjahe)


    Penakita.online - Kabanjahe - SMA Negeri 1 Kabanjahe yang dinobatkan sebagai sekolah penggerak dan tergolong sebagai salahsatu sekolah favorite di dataran tinggi kabupaten karo ini hanya mampu loloskan 18 Siswanya melanjutkan pendidikan masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur undangan seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) tahun 2024.

    Angka tersebut tergolong menurun drastis jika dibandingkan dari tahun - tahun sebelumnya. Sampai saat ini masih menjadi tanda tanya banyak pihak,

    Pasalnya, jika dilihat dari sisi banyaknya item kegiatan dilakukan para peserta didik dan tenaga pengajar (guru) SMA N 1 Kabanjahe baik dibidang ekstra kurikuler, sosialisasi dan berbagai ivent yang telah dilaksanakan. Serta besarnya anggaran penerimaan dana bantuan oprasional sekolah (BOS) dan yuran SPP yang dibayarkan para siswa/i setiap tahunya tidak sebanding dengan pecapaian akhir seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) kali ini.

    Belum diketahui apa penyebab serta alasan dari pihak Kepala Sekolah SMA N 1 Kabanjahe dibawah kepemimpinan Ediyanto Bangun S.Pd, M.Pd terkait menurunnya jumlah peserta didiknya yang bakal masuk ke PTN melalui jalur undangan SNBP tahun 2024 ini.

    Ediyanto Bangun Kepsek SMA N 1 Kabanjahe saat dikonfirmasi melalui pesan singkat watshaap hanya mengirim pdf tabel data nama - nama siswa/i yang lolos SNBP. Dan enggan memberikan komentar atau tanggapan terkait anjloknya jumlah peserta didiknya yang lolos masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur undangan resmi. Rabu (27/03/2024) 

    "Ya benar hanya 18 siswa kita yang lolos SNBP, ada beberapa faktor penyebabnya, ada waktunya nanti kita bicarakan ya ." Ujarnya singkat.

    Sontak mengetahui hal itu mendapat kritik dan saran dari Ketua Komite SMA N 1 Kabanjahe John Karya Sukatendel , saat dihubungi via telphon seluler oleh awak media,

    "Sangat disayangkan dengan prestasi yang diperoleh SMA N 1 Kabanjahe atas menurunnya jumlah siswa/i yang lolos SNBP, mungkin ada beberapa faktor penyebabnya yaitu kopetensi para guru perlu ditingkatkan, perlunya tenaga ahli dibidang phisikolog untuk peserta didik, jurusan di universitas yang sama didaftarkan para siswa dan bimbingan serta motivasi dari orangtua/wali murid dalam menumbuhkan semangat belajar para peserta didik." Harap John Karya mengahiri.

    Kritikan pedas juga tampak terlihat di media sosial fb dengan akun atas nama @Bulang Ben melalui postingan yang diunggahnya di beranda akun facebook miliknya menyebutkan, 

    "Saya mendapat info bahwa perolehan siswa/i SMA N1 Kabanjahe masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur undangan ( non tes) dari tahun ke tahun menurun drastis shg dikeluhkan oleh orang tua siswa dan mempertanyakan kualitas SMA N1 Kabanjahe selama dipimpin oleh kepala sekolah Edianto Bangun. Apakah benar hal ini..?
    Mohon klarifikasi dari stakekholder sekolah ( kepala sekolah, guru, siswa, komite sekolah dan tendik ) .
    Mohon juga kepada teman alumni guru SMAN1 Kabanjahe dan alumni siswa SMANSAKA ( ARUMBA ) mari sama- sama mencari info yg akurat ttg hal ini.
    Jika berita ini benar mari kita sikapi bersama, jangan kita biarkan sekolah kebanggaan Tanah Karo ini hancur.
    Bujur, mejuah- juah kita kerina.
    Bas aku nari Drs Harmonis Bukit M.Si
    Arumba 83, Alumni Guru SMA1 Kjh.

    Berikut tampilan screndshoot postingan fb @Bulang Ben

    Penulis : Daris Kaban

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini