• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Seorang Wanita Nasabah Dari PNM Yang Berjuang Dari Kdrt

    Sabtu, 25 November 2023, November 25, 2023 WIB Last Updated 2023-11-25T06:58:20Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini



    Jakarta,Pena Kita.Online

     Kisah perjuangan seorang ibu beranak satu, Juliana (48), berbicara banyak soal perempuan dan perjuangan atas hak-haknya mendapat perhatian khusus. Ia mengisahkan perjuangannya sepeninggal almarhum suaminya sejak tahun 2011 silam hingga putrinya dapat masuk perguruan tinggi.

    Perempuan yang akrab disapa Yuli ini melakukan berbagai usaha demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, pernikahan selanjutnya enam tahun yang lalu meninggalkan trauma yang cukup besar bagi dirinya dan buah hatinya.

    "Mungkin namanya juga orang sudah tidak ada akal, jadi pada saat itu sudah kesekian kali dia melakukan kekerasan, bahkan ke anak saya juga," ujar Yuli dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/11/2023).

    Yuli yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online menyampaikan hal itu saat ditemui pada Selasa (21/11) dengan pakaian lengkap yang biasa digunakannya untuk mengejar pesanan.

    Bertempat tinggal di Aceh yang kentalnya dengan syariat Islam dengan budaya Islam membuat isu KDRT dan perceraian masih dianggap tabu. Ia pun sering mendapatkan saran dari sekelilingnya untuk bertahan dalam ikatan pernikahannya. Namun, ia memilih untuk berjuang atas hak-haknya.

    "Anak menurut saya adalah nomor satu. Hal itu yang semakin mendorong saya untuk mengakhiri ini semua. Saya kemudian dibantu juga oleh teman-teman untuk mengadukan tindak KDRT ini ke TP2A," ucapnya.

    Setelah melalui prosedur pengaduan, pelaku ditindaklanjuti hingga sampai ke proses penahanan.

    Selain menjadi pengemudi ojol, Yuli juga berdagang jamu kesehatan dan jasa terapi atau pijat. Masih dalam produksi yang kecil, modal usaha didapatkan dari Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar sejak empat tahun lalu.

    Menjadi nasabah PNM Mekaar yang inspiratif, Yuli diundang pada giat Roadshow Peringatan Hari Ibu ke-95 pada Rabu (22/11) yang diselenggarakan oleh PNM bersama KPPPA di Gedung Balai Meuseuraya Aceh (BMA).

    Pada kesempatan itu, Yuli bertemu dengan Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati. Ia pun menceritakan pertemuannya dengan Bintang yang kagumnya melihatnya berani melawan stigma demi hak-haknya sebagai perempuan.

    "Ibu Menteri bilang beliau kagum karena saya sudah berani melawan KDRT yang menimpa saya dan anak saya," katanya.

    "Sebagai perempuan, kita harus percaya akan kekuatan diri kita sendiri karena kalau bukan kita, siapa lagi?" imbuhnya.

    Di samping itu, Kepala Sekretariat Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menerangkan PNM berada pada garis depan dalam memberdayakan kaum perempuan. Ia menyatakan PNM selalu ada untuk membantu kaum perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

    Harapannya, dengan meningkatkan kehidupan ekonomi, maka akan memperbaiki kondisi sosial dan lingkungan.

    "Untuk perempuan Indonesia, PNM terus membantu memberikan modal finansial, intelektual, dan modal sosial," tegasnya.

    Sumber:Detik.com


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini