• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    3 Warga Di Banjar Tewas Akibat Melakukan Pesta Miras

    Senin, 06 November 2023, November 06, 2023 WIB Last Updated 2023-11-06T08:03:31Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     

    Banjar Penakita.Online- Tiga orang warga Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat (Jabar), meninggal dunia usai menenggak minuman keras (miras) di acara hajatan, pada Sabtu (4/11/2023). Ketiga korban berinisial AB (48), YN (52), dan EH (42), meninggal pada dua hari usai acara hajatan tersebut.

    AB dan YN meninggal dunia di Puskesmas Pataruman II, Sabtu (4/11/2023) sore, sedangkan EH meninggal dunia di RSUD Kota Banjar, Sabtu (4/11/2023) malam. Kapolsek Pataruman, AKP Hadi Winarso mengatakan, pesta miras itu dilakukan korban bersama 13 orang lainnya, pada Kamis (2/11/2023).

    "Kalau soal setelah minum-minum (miras) memang informasi dari masyarakat iya minum," kata Hadi, Senin (6/11/2023),

    "Sebelum meninggal katanya ada mual-mual. Mungkin sebelumnya sedang sakit atau sedang kurang fit," sambungnya.

    Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo menyampaikan, pihaknya kini masih menyelidiki kasus tiga orang meninggal dunia diduga akibat miras. "Untuk perkembangan, saat ini Polres Banjar masih melakukan penyelidikan," ujar Bayu.

    Dia menjelaskan, polisi kini sedang berusaha mengumpulkan keterangan dari para saksi, termasuk dari teman-teman korban yang ikut dalam pesta miras tersebut. "Satu orang kemarin sudah kami ambil keterangannya karena dia yang membawa minuman tersebut. Kemudian, satu orang lagi masih kami cari terkait asal dari minuman tersebut," jelasnya.

    Bayu melanjutkan, pihaknya juga telah mengirimkan sampel miras yang diminum korban ke Laboratorium Forensik untuk diteliti lebih lanjut mengenai kandungannya. Sampel tersebut, dia menambahkan, diambil dari sejumlah organ tubuh korban saat proses autopsi. "Kami menunggu perkembangan lebih lanjut. Sampai saat ini kami melakukan proses penyelidikan dahulu sambil menunggu bukti-bukti kuat," ucap Bayu. "Jadi, kita mungkin menunggu hasil sekitar 3 sampai 4 hari ke depan," imbuhnya.

    Direktur RSUD Kota Banjar, Agus Budiana menyebut, korban berinisial EH datang ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

    Sumber:Kompas.com
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini