masukkan script iklan disini
Jakarta,PenaKita.Online-
Tuntutan terkait hukuman Ammar Zoni dalam kasus narkoba hari ini ditunda. Penundaan itu karena Jaksa Penuntut Umum masih menyusun tuntutan.
Pihak Ammar Zoni kecewa dengan penundaan karena menunggu keputusan rehabilitasi atau menjalani hukuman kurungan. Hal itu dikatakan oleh kuasa hukumnya, Abdullah Emile Oemar Alamudy.
"Pasti (kecewa), Ammar juga bicara sama saya bahwa dia kecewa. Dia pengin cepat selesai lah persidangan ini. Dan jelas apa yang harus ditanggung sama dia dalam artian apakah dia harus banding, atau harus menerima untuk putusan rehab, ataukah apa, kita masih belum tahu," kata Abdullah Emile Oemar Alamudy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Disinggung alasan penundaan itu, Abdullah mengatakan jaksa masih menentukan tuntutannya. Terlebih Ammar sudah pernah terjerat narkoba sebanyak dua kali.
"Ya mereka belum siap aja, mereka belum siap, penyelesaian tuntutan belum siap. jadi memang saat ini mungkin jaksa rada kesulitan untuk menentukan tuntutan yang tepat mungkin ya. Di satu sisi memang Ammar sudah dua kali tertangkap untuk narkoba yang pertama dulu kan ganja ya setahu saya, dan untuk yang kedua ini sudah dua kali. Jadi mungkin jaksa rada kesulitan," ungkapnya.
"Di satu sisi, ada PB yang mengatur bahwasanya untuk pecandu narkoba itu seharusnya menjalankan rehab. Jadi sewajarnya jika jaksa melakukan tuntutan, dalam tuntutan itu bukan pidana penjara tapi rehab ya, mungkin seperti itu," tambahnya.
Ammar juga sempat grogi dan ada rasa takut saat persidangan tuntutan yang ditunda tersebut. Terlebih sebelum menjalani sidang, ia sempat mendapat kabar ayahnya masuk rumah sakit.
"Iya pasti, pasti grogi pasti apalagi jadwalnya hari ini dia dengar tuntutannya pasti dia grogi dan tahu juga di persidangan hakim masuk terlambat bikin dia nervous juga cukup lama. Plus tadi sebelum masuk ruang sidang saya dapat kabar bahwa Adit (adik ammar) bawa bapaknya ke rumah sakit. Insyaallah mudah-mudahan nggak ada apa-apa ya," pungkasnya.
Sumber: Detikcom
