• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Seorang Balita di Kabupaten Simalungun Meninggal Dunia Akibat Gigitan Anjing

    Rabu, 06 September 2023, September 06, 2023 WIB Last Updated 2023-09-06T10:07:05Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini







    Simalungun, Penakita.Online -

    Setelah 12 hari pasca digigit anjing, seorang balita inisial BBS (2,5) asal Kecamatan Panei meninggal dunia. Peristiwa itu menambah daftar korban meninggal akibat gigitan anjing di Kabupaten Simalungun.

    Dinas Kesehatan Simalungun menyebut, korban digigitan anjing di bagian pipi sebelah kanan. Peristiwa itu dilaporkan pada Sabtu 19 Agustus 2023.

    Setelah dilakukan penanganan oleh Puskesmas Panei Tongah, korban mendapat pertolongan pertama dan menerima suntikan vaksin anti rabies atau VAR secara bertahap, seluruhnya tiga kali vaksinasi.

    Dinkes Simalungun memastikan korban bukan terkena rabies, sebab gejala yang dialami korban tidak mengarah ke ciri-ciri rabies, seperti takut air dan sinar matahari. 

    Di sisi lain, anjing yang menggigit korban disebut telah bersertifikat vaksin, meskipun keberadaan anjing itu tidak diketahui setelah menggigit korban.

     "Bukan karena rabies, anjing yang menggigit sudah divaksin, ada sertifikatnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Simalungun, Edwin Toni Simanjuntak saat dihubungi, Sabtu (2/9/2023). Korban dinyatakan meninggal dunia saat dilarikan ke salah satu rumah sakit di Kota Pematang Siantar pada, Kamis 31 Agustus 2023 pagi. Sehari sebelumnya, korban disebut mengalami demam dan muntah. 

    "Kami sudah mengikhlaskan kejadian ini. Kemarin kami sudah antarkan anak kami ke peristirahatan terakhir," kata ayah korban, H Simanjuntak saat ditemui di kediamannya.

    Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Simalungun Rohanta Saragih dihubungi, Senin (4/9) mengatakan, kasus tersebut menambah daftar korban gigitan anjing di Kabupaten Simalungun.

    Ia mengatakan hingga Juli 2023, tercatat 461 kasus korban gigitan anjing, 4 orang diantaranya meninggal dunia karena rabies. Rohanta mengimbau warga melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan. 

    Ia juga berharap warga menjaga hewan peliharaan apalagi anjing yang dipelihara di lingkungan warga yang padat penduduk. "Kita harapkan masyarakat menjaga hewan peliharaannya. Kalau ada anjing harus divaksin," ucapnya.

    Di sisi lain, kata dia, Dinas Pertanian Simalungun melalui Bidang Peternakan telah melakukan vaksinasi kepada hewan peliharaan warga di Simalungun. Data dihimpun, pada 2022 diterima sebanyak 457 vial vaksin dari pemerintah pusat.

    Sumber: Kompascom


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini