Jakarta, Penakita.Online-
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo tiba di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat. Ia tiba di Balai Serbaguna Purnomo Prawiro sekira pukul 08.58 WIB.
Setibanya di lokasi, mantan Gubernur Jawa Tengah yang memakai baju garis hitam-putih serta celana hitam ini langsung disambut oleh sejumlah mahasiswa serta para pengajar Universitas Indonesia yang sudah lebih dulu berada di lokasi.
Ketika itu, Ganjar terlihat menghampiri beberapa mahasiswa sebelum bersalaman dengan para dosen dan duduk di kursi yang disediakan.
Tak begitu jelas apa yang diobrolkan oleh Ganjar dengan mahasiswa tersebut. Namun, saat itu terlihat tidak sebentar. Bahkan, Ganjar sempat memegang pundak dari salah satu mahasiswa yang diajak berbicara.
"Pak Ganjar, Pak Ganjar," teriak beberapa mahasiswa di lokasi, Senin (18/9/2023).
Sambil meneriaki nama Ganjar, sejumlah orang pun juga terlihat mengeluarkan handphone dari sakunya untuk mengabadikan momen tersebut dengan mengambil foto Ganjar.
Kedatangan Ganjar di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) UI ini untuk mengisi kuliah kebangsaan dengan tema 'Hendak ke Mana Indonesia Kita?'.
Sebelum Ganjar, kuliah kebangsaan ini lebih dulu diisi oleh Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Rasyid Baswedan, pada 29 Agustus 2023.
Politika Research & Consulting (PRC) merilis hasil survei terbarunya pada September 2023, hasilnya elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil kokoh dengan meraih elektabilitas tertinggi saat disimulasikan dengan tiga nama pasangan calon lainnya.
"Dengan kajian yang kami miliki, kami mensimulasikan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil, kemudian Prabowo Subianto-Erick Thohir, Prabowo-Gibran Rakabuming, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Hasilnya Ganjar-Ridwan Kamil sangat kokoh," kata Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo seperti dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Senin (18/9/2023).
Rio kemudian merinci perolehan suara mereka dari para responden. Pada simulasi pertama hasilnya, Ganjar-Ridwan Kamil (40,3 persen), Prabowo-Erick Thohir (30,8 persen), Anies-Muhaimin (18,6 persen). Namun pada simulasi pertama kali ini, jumlah responden yang belum memutuskan sebanyak 4,7 persen dan tidak tahu/tidak menjawab 5,7 persen.
Pada simulasi berikutnya hasilnya, elektabilitas Ganjar-RK (42,3 persen), Prabowo-Gibran Rakabuming(26,8 persen), dan Anies-Muhaimin(19 persen). Pada simulasi kedua ini, jumlah responden yang belum memutuskan pilihan sebanyak 5,8 persen, tidak tahu/tidak menjawab 6,1 persen.
Selain soal pasangan capres-cawapres, Survei PRC juga membuat simulasi tujuh nama bakal cawapres, hasilnya adalah Ridwan Kamil (RK) menempel elektabilitas Erick Thohir. Dalam simulasi tersebut, RK meraih 16,4 persen, Erick Thohir 16,8 persen, Muhaimin Iskandar 15,4 persen, Sandiaga Uno 12,6 persen.
"Selanjutnya Gibran Rakabuming 10,8 ersen, Agus Harimurti Yudhoyono 10 persen, Airlangga Hartarto 1,2 persen, dan responden yang tidak tahu/tidak menjawab sebesar 16,8 persen," urai Rio.
Sumber: Liputan6News
