• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Angelia Susanto Melaporkan Dugaan Terhadap Penculikan Anaknya Namun Hingga Saat Ini Belim Ditemukan

    Senin, 28 Agustus 2023, Agustus 28, 2023 WIB Last Updated 2023-08-28T04:53:13Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     








    Jakarta,PenaKita.Online-

    Angelia Susanto melaporkan dugaan penculikan terhadap anaknya, EJ (10), sejak 2020 atau 3 tahun lalu. Sampai saat ini EJ belum ditemukan.

    "Jadi sebenarnya ini sudah 3 tahun 7 bulan yang lalu anak saya hilang itu, di tanggal 30 Januari 2020," kata Angelia saat dihubungi detikcom, Senin (28/8/2023).

    Angelia meyakini penculik anaknya adalah seorang warga negara Filipina berinisial TFC, yang tak lain adalah mantan suami Angelia. Apa yang mendasari keyakinan Angelia itu?

    Pada 30 Januari 2020, EJ pulang dari sekolah dengan sopir antar-jemput. Tiba-tiba di Jalan Casablanca, mobil yang ditumpangi EJ dicegat.

    "Saya mendasarkan pada keterangan sopir. Sopir bilang, yang menghentikan mereka, mereka dihentikan sama motor polisi. Kemudian, langsung ada mobil berhenti di depan motor polisi itu, langsung keluar teriak-teriak, 'Saya bapaknya anak ini. Saya bapaknya EJ, saya mau bawa ke sekolah'," kata Angelia.

    "Kemudian EJ diambil juga diam saja. Makanya dia curiga itu bapaknya," imbuh Angelia.

    Dari keterangan sopir itu, Angelia yakin mantan suaminya yang membawa EJ. Setelah kejadian itu pun, menurut Angelia, mantan suaminya menghilang.

    "Karena sejak kita pisah dari 2016, sampai kejadian, tiap minggu EJ saya bawa ketemu dia, jadi EJ memang kenal banget sama bapaknya. Kata sopir itu EJ nggak nolak, saya asumsi bapaknya," kata Angelia.

    "Setelah kejadian itu dia (TFC) menghilang sama sekali. Semua keluarganya juga saya hubungi semua menghilang, itu kan nggak normal," tambahnya.

    Menikah 2001, Cerai 2016
    Angelia dan TFC menikah pada akhir 2001 di Bogor. Lalu, pada 2005, Angelia mendapatkan penugasan ke luar negeri, yang setahun setelahnya TFC menyusul. Pada 2013, EJ lahir di Beijing, China. Lalu 2 tahun kemudian mereka kembali ke Indonesia.

    Selama di luar negeri itu, menurut Angelia, TFC kerap melakukan KDRT. Hal itulah yang mendasari keinginannya untuk bercerai pada 2016.

    "Jadi waktu kita pulang ke Indonesia itu 2015, terus karena makin menjadi terus EJ masih bayi waktu kita pulang, sudah sering kejadian sejak EJ lahir dia mukulin dan sebagainya," kata Angelia.

    Dari salinan putusan pengadilan yang diberikan Angelia, disebutkan bahwa hak asuh anak jatuh pada Angelia. Selain itu, ada ketentuan hak TFC selaku ayah untuk bertemu dengan EJ dalam waktu tertentu dengan persetujuan Angelia. TFC juga dihukum membayar biaya pengasuhan dan pendidikan EJ sebesar Rp 20 juta setiap awal bulan.

    Lapor Polisi
    Terkait dugaan penculikan EJ, Angelia mengaku sudah 2 kali melapor ke Polda Metro Jaya. Dalam salah satu dokumen yang dilampirkan Angelia, yaitu Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dari Subdirektorat Remaja, Anak, Wanita (Subdit Renakta) Polda Metro Jaya disebutkan bahwa TFC sudah ditetapkan sebagai tersangka.

    Angelia turut melampirkan adanya yellow notice dari Interpol terkait EJ. Namun pencarian terhadap EJ masih belum membuahkan hasil.

    Secara terpisah, detikcom mencoba menghubungi Polda Metro Jaya berkaitan dengan hal tersebut. Namun pihak kepolisian belum memberikan respons.

    sumber:Detikcom

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini