• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Presiden Belarus: Bos Wagner Kawan Putin,Lebih Lama dari Saya

    Jumat, 07 Juli 2023, Juli 07, 2023 WIB Last Updated 2023-07-07T03:14:25Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    Penakita.online~

    Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengungkap kisah panjang pertemanan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin.


    Lukashenko menuturkan persahabatan dua sosok tersebut sudah terjalin sejak lama, bahkan jauh lebih lama daripada pertemanannya dengan Prigozhin.

    "[Putin mengenal Prigozhin] jauh lebih baik daripada saya [mengenal Prigozhin] dan lebih lama daripada saya, yaitu sekitar 30 tahun," kata Lukashenko, seperti dikutip dari CNN, Kamis (6/7).


    Dia mengatakan hal itu usai bicara dalam konferensi pers yang mengungkap keberadaan Prigozhin saat ini.


    Lukashenko menegaskan Prigozhin tengah berada di St Petersburg, kota kedua terbesar di Rusia, alih-alih di Belarusia.

    Sejak melakukan kudeta pada 24 Juni lalu, keberadaan Prigozhin memang menjadi simpang siur lantaran mantan koki Putin itu tak terlihat sejak meninggalkan Rostov-on-Don.


    Rostov-on-Don sempat diklaim diduduki Wagner saat kudeta tersebut, namun langsung dikembalikan usai pemerintah Rusia bernegosiasi dengan Wagner yang dimediasi Lukashenko.

    Dalam negosiasi itu, muncul kesepakatan bahwa Prigozhin diizinkan pergi ke Belarusia dan tak akan dijatuhi hukuman atas aksinya tersebut.


    Menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, perjanjian itu terjadi karena Prigozhin dan Lukashenko sudah saling kenal "secara pribadi untuk waktu yang lama, sekitar 20 tahun."


    Meski begitu, dengan pernyataan terbaru Lukashenko soal keberadaan Prigozhin, kini tampaknya tak ada lagi pemimpin yang mau berkawan dengan bos Wagner itu.


    Sebab dalam kesempatan yang sama, Lukashenko justru terlihat makin menempelkan diri dengan Putin. Dia sesumbar bahwa dirinya tak akan cekcok dengan Putin, seperti yang kini terjadi pada Prigozhin.

    Menurutnya, kalaupun ada ketegangan, mereka bisa cepat-cepat mengatasinya karena punya saluran komunikasi yang mudah. Selain itu, dia juga menilai bahwa dia dan Putin tak akan bisa menjatuhkan satu sama lain lantaran "berada di perahu yang sama."


    "Jika kami berkelahi dan membuat lubang di perahu ini, kami berdua akan tenggelam," ucap dia.

    Sumber: cnnindonesia

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini