• Jelajahi

    Copyright © Pena Kita
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Halaman

    Humor Gelap Rocky Gerung Respons Rencana Pemberian Bintang Mahaputera

    Jumat, 07 Juli 2023, Juli 07, 2023 WIB Last Updated 2023-07-07T00:54:32Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


     Pena kita.online--

    Akademisi Rocky Gerung enggan menanggapi pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebut dirinya pernah diusulkan untuk diberi tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya.


    Rocky mengaku mendapat banyak pertanyaan dari wartawan soal itu. Namun, ia tidak menjawabnya.


    "Ada kira-kira 20 wartawan nanya ke saya dan saya enggak jawab mereka. Jadi kalau saya jawab juga percuma," kata Rocky, kepada media di Surabaya, Rabu (5/7) malam.


    Ia pun meminta agar ditanya hal selain soal usulan Bintang Mahaputera itu.

    "Tanya sesuatu yang berguna, tanya sesuatu yang bisa saya jawab," katanya.


    Kemudian, di kanal YouTube Rocky Gerung Official, mantan pengajar di Universitas Indonesia itu berkata rencana pemberian bintang Mahaputera bukan kabar menggembirakan bagi dirinya. 


    "Mungkin itu maksudnya supaya dapat bintang Mahaputera nalar liar. Kalau itu saya terima," ucapnya seraya tertawa.


    Rocky juga mengaku mendapat banyak pesan dari teman-temannya yang memintanya menolak jika diberi penghargaan oleh pemerintah. 


    "Kalau mahaputera, bukan sesuatu yang menggembirakan sebetulnya karena yang saya maksudkan penghargaan itu bintangnya mahaputera antidungu. Bintang antidungu," guyon Rocky.


    Meski begitu Rocky tetap mengapresiasi Menko Polhukam Mahfud MD, sosok yang membocorkan usulan Jokowi agar Rocky diberi tanda kehormatan.


    Menurut Rocky, Mahfud adalah orang yang tetap ingin pemerintah memiliki oposisi. Dalam hal ini bukan oposisi berupa partai politik yang berada di luar pemerintahan.


    "Tentu Pak Mahfud menginginkan tetap ada oposisi walaupun statusnya oposisi dalam pikiran. Saya kan cuma memproduksi nalar terus menerus kan," ucap Rocky.


    Dalam podcast yang disiarkan YouTube Sekretariat Negara, Menko Polhukam Mahfud MD sebelumnya menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyarankan Rocky diberikan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Nararya.


    Menurut Mahfud, Jokowi tidak bermaksud mengejek saat mengusulkan nama Rocky.


    "Pak Jokowi sambil bergurau, 'carilah orang yang berprestasi, yang kritis, yang pintar, misalnya Rocky Gerung. Kenapa Rocky Gerung enggak diusulkan?'," ucap Mahfud menirukan Jokowi.


    Ia mengatakan Jokowi memang tidak keberatan jika orang yang pintar dan kritis terhadap pemerintah diberi tanda kehormatan.


    Bintang Mahaputera Nararya akhirnya diberikan kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah, yang dianggap kritis terhadap pemerintah saat menjadi pimpinan DPR periode 2014-2019.


    "Ketika dia (Fadli dan Fahri) bicara sangat kasar sekali, diberi Bintang Mahaputera," ucap Mahfud.

    Melansir laman Sekretariat Negara, Bintang Mahaputera merupakan tanda kehormatan diberikan Presiden bagi mereka yang berjasa luar biasa guna keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan bangsa dan negara.


    Bintang Mahaputera merupakan tanda kehormatan tertinggi yang diberikan setelah Bintang Republik Indonesia. Tanda kehormatan ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.


    Bintang Mahaputera Nararya adalah bintang mahaputera kelima setelah Bintang Mahaputera Adipurna, Bintang Mahaputera Adipradana, Bintang Mahaputera Utama, Bintang Mahaputera Pratama.

    Sumber:cnnindonesia

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini